Once Upon A Time
There was an enchanted forest filled with all the classic characters we know
One day they found themselves trapped in a place where all their happy endings were stolen
Our World
........This is how it happened.......
Singkatnya, pada hari pernikahan Putri Salju (Ginnifer Goodwin) dan Pangeran Charming (Yosua Dallas), Ratu Evil (Lana Parrilla) berjanji untuk mengutuk semua orang dengan memastikan mereka tidak pernah memiliki satu akhir yang bahagia. Tidak lama kemudian, White Snow hamil dan mengetahui dari Rumpelstiltskin (Robert Carlyle) bahwa kutukan akan segera tiba, tapi anak dalam kandungannya akan menjadi orang yang menyelamatkan mereka semua. Sebuah lemari ajaib dibangun untuk menyelamatkan dua orang dari kutukan, tetapi ternyata Putri Salju melahirkan sebelum ia bisa memasuki lemari itu. Pangeran Charming pun segera meletakkan bayi di dalam almari sebelum dia meninggal ditikam oleh penjaga Ratu. Kutukan itu pun mengenai semua orang, melemparkan mereka ke sebuah kota modern, tapi sungguh ajaib, disana mereka tidak mengenal identitas sejati mereka seolah seperti kehilangan ingatannya.
Sementara itu, di dunia nyata, Emma Swan (Jennifer Morrison), seorang pemburu hadiah, mendapat hadiah ulang tahun yang tak terduga: anak kandungnya, Henry (Jared Gilmore), yang dia berikan untuk diadopsi sepuluh tahun sebelumnya. Henry memiliki sebuah buku dongeng dan ia bersumpah bahwa cerita dibuku itu benar benar terjadi dan memohon kepada Emma agar mau mengantarnya kembali ke kampung halamannya. Henry melarikan diri dari ibu angkatnya, walikota, yang tentu saja adalah Ratu Evil. Storybrooke adalah sebuah kota yang membeku dalam waktu, di mana tidak ada seorangpun yang akan memiliki akhir bahagia. Jiminy Cricket adalah seorang psikiater anak, Kerudung Merah dan neneknya memiliki sebuah penginapan, Rumpelstiltskin adalah tuan tanah kaya dan Snow White adalah seorang guru yang cenderung perhatian kepada pasien koma, Pangeran Charming.
Emma adalah putri mereka (Snow White dan Pangeran Charming). Setelah tumbuh dewasa dengan keyakinan bahwa ia ditinggalkan di seberang jalan ketika masih bayi, Emma tidak memiliki petunjuk apapun bahwa dia ditakdirkan untuk menyelamatkan Storybrooke. Tapi tidak begitu dengan Henry, dan sebagai bukti bahwa dia melakukan hal benar adalah dengan membawa Emma kesana, ke Storybrooke. Begitu Emma akhirnya memutuskan untuk tinggal di kota tersebut, jam yang selalu beku di menara mulai bergerak maju satu menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar